Lagi- lagi, gue nyoba nulis pake format skrip lagi. Yeay! :D
Kali ini curhatan dengan format skrip.
Cekidot aja yuks~
MOOD & MUSIC
INTERIOR (INT.) KAMAR ZU. MALAM.
Komputer memutar lagu OST. Begin Again – LOST
STARS.
Zu Voice Over (VO)
Di Postingan sebelumnya gue bilang akan bahas
beberapa alasan yang bikin gue memilih untuk review film Kanojo wa Uso wo
Aishisugiteru. Sebenernya bukan alasan juga sih, cuma curhat tambahan aja. Hahahahah. FYI, sebelum gue nonton film Jepang yang satu itu,
gue juga nonton Begin Again 2013. Dan itu tentang musik juga.
Menyorot gambar poster film Begin Again.
Sebelum itu juga, gue lagi nge-stuck sama
lagu Charlie Puth feat Selena Gomes – Don’t Talk Anymore. Jadi hari itu, penuh dengan segala hal tentang musik.
Berusaha mendendangkan Don’t Talk Anymore.
Lalu berhenti setelah beberapa detik.
Zu V.O
Beberapa lagu yang tertangkap hati dan
pendengaran gue tersirat lirik yang menyakitkan, ngegalau banjetlah. Saelaah...
Ya, meskipun lagunya nggak balad juga sih.
MONTAGE. Bagian lirik DONT TALK ANYMORE, Bagian lirik LOST STARS, bagian lirik LIKE A FOOL.
Zu V.O
Ya, gimana hati nggak ikut-ikutan baper.
Padahal waktu itu gue lagi butuh mood buat bikin cerita komedi atau romantis.
Tapi karena gue butuh menulis, akhirnya gue memutuskan buat nulis review yang
nggak ada perasaan dalam buat cerita.
Menyorot judul word tentang review Nagoya.
Zu V.O
Dan abis itu gue inget masih punya utang review
film dari tantangannya Nica.
DISSOLVE TO scene saat bermain PatCepat.
[Permainan yang diadakan di komunitas menulis OWOP. Di mana penantang
memberikan perintah untuk membuka halaman dan paragraf yang dia mau, dan
penerima tantangan menuliskan kaimat itu dalam waktu 3 menit. Kalau menjadi
orang yang terakhir selesai dan ada typo, dia yang mendapatkan
hukuman/tantangan]
Menampilkan contoh gambaran acaranya.
Zu V.O
Jadi setelah menulis dua review gue mulai
terbiasa lagi menulis. Nah, masalahnya gue sekarang masih sering dengerin
lagu-lagu galau itu. Masih belom bisa mengembangkan mood gue buat nulis genre
yang lebih ceria nih.
Putar ulang musik galau lagi.
Zu V.O
Selainnya lagunya enak, entah ada kesenangan
sendiri gue denger lagu galau gitu. Kayanya emang guenya lagi baper aja kali
ya. Tapi gue juga yakin beberapa orang sama
kaya gue, bahwa membangkitkan mood menulis itu bisa dengan lagu.
Buka ‘notes’ HP, dan baca-baca lagi tulisan
tantangan malam narasi kemaren.
Zu V.O
Dan kemaren gue merasa berasil menuliskan
sepotong cerita tentang hujan dengan genre Angst. Gue berniat buat ngepost di
blog juga nanti.
Balik lagi menyorot poster film Begin Again
dan Kanojo wa Uso o Aishisugiteru.
Zu V.O
Oh, iya selain itu gue juga mikir, beberapa
waktu yang lalu gue suka banget sama dorama-film Korea dan meninggalkan dorama-film
Jepang. Menurut kalian kenapa? Gue sih nggak tau pasti kenapa, tapi menurut gue
ini berhubungan kuat dengan akting dan jalan cerita. Gue sih nggak masalah mau
aktornya ganteng banget atau nggak, meskipun itu bisa jadi nilai plus sih, tapi
nilai utama tetep akting.
Menyorot poster Kanojo wa Uso o
Aishisugiteru.
Zu V.O
Gue nggak ngerasa Takeru itu cakep banget.
Malah karena kekurusannya itu gue suka naro nilai minus sama penampilannya.
Lalu menerima hujatan dan timpukan dari fans
Takeru.
Zu V.O
Tapi bukan itu yang gue liat. Takeru
aktingnya memenuhi standar gue dan membuat gue tahan melihatnya berlama-lama.
Film yang akting aktor-aktrisnya kurang sreg gak bakal gue lanjut. Karena gue
ngerasa dia nggak akan bisa menyampaikan perasaannya ke gue. Itulah yang
akhir-akhir ini gue liat di dorama Jepang. Film masih mending lah ya, tapi dorama
selain kadang akting aktornya lumayan kaku, jalan ceritanya nggak ada benang
merah.
DISSOLVE TO scene saat ngobrol sama Nana
tentang Dorama Jepang sekarang.
Zu V.O
Kebetulan nih kan ya, gue lagi belajar
menulis dan menikmati cerita, jadi entah kenapa penilaian gue tentang suatu
cerita lebih strik daripada yang dulu.
DISSOLVE TO scene saat nonton My Stupid Boss.
Zu V.O
Film itu emang lucu, sumpah gue nggak boong.
Gue ketawa sampe ngakak-ngakak membuang rasa malu gue sama orang sekeliling
gue. Tapi akal sehat gue masih ada, gue nggak jadi deh guling-guling di depan
bioskop.
Menyorot lagi poster Reza di My Stupid Boss.
MONTAGE. Saat Reza ketawa, saat Reza
bersikap nyebelin.
Zu V.O
Akting Reza pecah, akting Bunga keren, dan
ceritanya kocak abis. Meskipun cerita itu dibisa dinikmati tapi nggak bisa
ditarik benang merahnya sih. Maksud gue cerita itu bukan suatu cerita yang bisa kita
liat awalan-konflik-klimaks-akhiran.
Mengalihkan pandangan sebentar ke lemari
buku.
Zu V.O
Mungkin karena cerita itu bukan cerita fiksi
kali ya. Beda kan sama cerita fiksi pasti mereka punya
awalan-konflik-klimaks-akhiran. Nonfiksi mungkin beberapa ada, tapi sebagian
nggak punya kayanya. Gak tahu pasti sih gue... Tapi jadi itu kadang yang nggak
dipunyai dorama Jepang.
DISSOLVE TO Dorama Gakusen.
Zu V.O
Gue menikmati sih ceritanya, tapi
begitu-gitu aja, terus capek deh nontonnya. Biasanya mereka satu episot abis
satu cerita tentang si tokoh A, lalu episot kedua cerita tokoh B, tapi
awalan-konflik-klimaks-akhiran ini nggak terlalu keliatan. Jadi bosen aja gitu.
Nah, sebaliknya dorama korea itu malah nambah nilai plus dengan banyak cerita unik dan kita bisa meliat dari sudut padang berbeda, selain punya awalan-konflik-klimaks-akhiran ini. Meskipun ada beberapa film dan dorama Korea yang ngebosenin juga sih.
Nah, sebaliknya dorama korea itu malah nambah nilai plus dengan banyak cerita unik dan kita bisa meliat dari sudut padang berbeda, selain punya awalan-konflik-klimaks-akhiran ini. Meskipun ada beberapa film dan dorama Korea yang ngebosenin juga sih.
Baca tulisan ini kembali dari atas. Dan mengerutkan dahi.
Zu V.O
Nampaknya bahasannya melebar kemana-mana. Ya
intinya sih yang pengen gue ceritain adalah mood yang bisa dibangun dengan
lagu. Bagi gue itu bisa banget. Mungkin yang belom pernah nyoba, bisa dicoba.
Sampai situ aja dulu deh. Bye...
Word tutup. Matiin laptop, bersiap
kondangan.
Yes. Aku juga dengerin lagu kalo buat bangun mood nulis. Salah satunya ding. Salah dua dan tiga, masih ada lagi hahaha.
ReplyDeleteSama banget, aku juga masih ada salah dua tiga dan seterusnya wakakaka
DeleteThis comment has been removed by the author.
Delete