Hari ini gue putuskan untuk membuat Blog baru. Seteah menimbang, blog lama itu terlalu banyak berisi target-target yang tidak terselesaikan, dan gue merasa malu plus kesal sama diri gue.
Gue harap tulisan ini juga selesai, sampe akhirnya gue mencet tombol Publish. Entahlah apa yang terjadi sama gue, udah lumayan lama gue nggak nulis lagi, baca satu buku juga ngadet-ngadet mulu. Target gue terakhir kemaren adalah, bisa selesai nulis satu buku bulan Februari ini (maksimal tenggat), pun itu hanya di mulut saja. Gue merasa sedih... Ya, bukan kadang, tapi gue selalu sedih kalau ingat itu.
Gue mikir lagi, apa gue melupakan impian gue ya? Nggak, seperti yang kalian tau... eh, yah... mungkin beberapa temen gue tau. Gue terlalu banyak fokus dan tergolong orang yang tidak konsisten. Untuk impian gue yang satu ini gue memang harus, harus, harus... konsisten. Makanya gue buat ini blog buat target kekonsistenan gue sama tulisan gue. Mungkin gue akan curhat, atau menceritakan macam-macam cerita nyata atau yang hanya terbit di alam fiksi gue, kaya di blog sebelumnya. Tapi yang satu pasti, gue hanya akan fokus sama target satu ini, yaitu : menulis.
Mungkin target yang lain gue nggak akan gue sebar lagi di dunia tulis-menulis blog gue. Cukup di diary gue aja nanti (jadul abis xD).
Tambahan lagi kisah dari cerita gue kemaren adalah, pertama kalinya gue datang ke seminar OWOP! Apa itu OWOP? One Week One Paper, adalah project yang dibuat oleh sekumpulan para pemimpi yang ingin melihat tulisannya mejeng di rak-rak toko buku. (Bila ada founder OWOP yang baca ini, ijinkan gue mendeskripsikan OWOP seperti ini ya hahaha)
Iya, menurut gue OWOP ini adalah project yang tepat untuk membantu gue tetap konsisten menulis. Lagipula ini kan satu minggu satu karya, gue rasa gue masih bisa ikut ritme tantangan ini.
Dan tulisan ini, masih gue bikin dalam satu napas. Dalam artian gue ngga biarin diri gue ngapa-ngapain dulu, gue masih di depan komputer, nggak terdistrak apapun, dan membiarkan omongan dalam pikiran gue keluar tanpa henti.
Ya, gue emang telat dateng seminar OWOP kemaren, tapi gue lumayan dapat pelajaran untuk fast writing, dan sekarang gue sedang mengapplikasikannya.
Ya, Fast writing yang diberitau kemarin ya seperti ini, gue tulis semua apa yang ada dipikiran gue, tanpa henti... Mungkin di akhir gue akan sedikit mengeditnya. Bagaimana pun juga, gue punya temen yang selalu gatel dengan ketidaksimetrisan EYD penulisan gue. Apa maksudnya itu? Entahlah... jangan tanya gue, gue kadang emang suka mengeluarkan kata-kata anaeh begitu, jadi tolong maklumi.
Kemudian cerita berlanjut pagi ini, gue resmi masuk dalam anggota OWOP FAM 2 di grup whatssap. Ini menguatkan gue kembali untuk menulis, dan lebih konsisten lagi dengan visi dan misi gue. Terlebih lagi, pagi ini, ketika gue Liqo dengan kakak ngaji gue, Kakak Cici. Beliau memberikan materi yang sangat menarik hari ini. Tes psikologi! Yang ternyata bahasannya masih berhubungan dengan kesukaan dan impian gue. Kembali gue diingatkan betapa inginnya gue menerbitkan buku dan bisa membuat skenario film, setelah kembali ditanyakan "Apa mimpi gue?".
Gue pengen negeri Indonesia gue tercinta ini, mempunyai suguhan cerita TV yang berkualitas dan sehat. Karena suguhan TV itu kurang lebih pengaruhnya sama dengan seperti lo terpengaruh dengan lingkungan tempat bergaul lo.
Dan hari ini pun gue ditusuk oleh kata-kata temen seperjuangan gue Nana untuk bisa "konsisten terhadap tulisan, kalau emang lo serius nerbitin buku..."
Meskipun gue tau, dia itu sama tidak konsistennya kayak gue, gue tetap tertusuk ketika ada orang yang mengatakan seperti itu. Kenapa? Ya, ternyata konsisten itu emang dibutuhkan dalam tulis menulis kalau memang serius ingin membuat sesuatu yang 'besar' (entah itu buku atau skenario).
Jadi... intinya, hari ini, gue telah masuk project OWOP yang gue artikan sendiri sebagai project yang bertujuan melatih gue agar tetap konsisten terhadap tulisan. Dan bersamaan dengan itu, gue mendapat teman-teman seperjuangan, se-impian di OWOP. Dan gue me-restart diri gue kembali, bersamaan dengan barunya blog gue.
Gue arus benar-benar serius kali ini!
Oke, Zu... (nama gue Rizka, tapi gue suka dengan nama panggilan Zu yang gue ciptakan sejak SMP dan itu sebenernya bagian dari nama gue juga, dan mungkin akan gue buat jadi nama pena gue nantinya) inget! suatu hari nanti, semua karya lo terbit secara umum, berkesan, dan besar. Cuma lo mesti konsisten dari sekarang. Bersama teman-teman baru lo yang berada di tangga yang sama, OWOP...
頑張って！
No comments:
Post a Comment